Rabu, 17 Februari 2010
DIBALIK TRAGEDI MAUT DI JALANAN
Tidak biasanya personil piket penjagaan market Poltabes Barelang memilih mengosongkan gardu dipojok belakang gerbang yang mereka duduki, para bintara muda itu justru terlihat enjoy berjaga-jaga sambil menikmati hawa udara dingin yang mengigit tulang, di dini hari yang sepoi-sepoi menyapa, diantara rintik embun menjelang subuh.
Disuatu malam bebrapa bulan silam, sebabgian regu piket polisi Poltabes dibikin merinding bulu kuduknya setelah melihat lampu salah satu mobil barang bukti bekas kecelakaan lalu-lintas tiba-tiba saja menyala. Yang membuat mereka terperangah, kenderaan yand posisinya diapit oleh sebuah alat berat dan rongsokan mobil naas lainnya itu, sudah hamper setahun mangkrak di sudut samping bangunan penjagaan tersebut.
“ Nggak mungkin lampunya bias nyala, sebab AKI aja tak ada. Dan mobil itu sudah lama disitu,” tutur beberapa anggota polisi dari SAtuan Samapta dan Lalu-lintas, saat itu. POSMETRO yang ketika itu berada dipelataran kantor, jalan Jenderal Sudirman, BAloi tersebut, pun sempat ter cengang menyaksikan langsung keanehan itu. Sampai pagi hari, lampu disisi kanan kiri bodi depan sebuah truk yang warna catnya telah memudar itu, masih menyala meski sedikit redup. Dan anehnya lagi, hanya seharian saja lampu mobil itu menyala, tanpa ada orang yang berani menghidupkan dan mematikannya. Konon hanya dipinggir jalur lambat dari arah depan PLTD itu saja, aroma mistik juga kerap menyelimuti sebuah gudang tempat penyimpanan barang bukti sepeda motor yang terlibat kecelakaan di jalan raya. BAngunan yang berdinding papan yang ditutup pintu bergembok itu letaknya tepat dibelakang dekat lapangan voli.
Nah, cerita soal misteri menyeramkan dibalik tumpukan kenderaan rusak itu, memang terkadang masih menjADI obrolan para petugas yang sebagian besar mendiami pemukiman asrama disana. Kini, semenjak tumpukan rongsokan berbagai merek mobil itu dipindahkan kepojok di belakang ujung lapangan, latihan menembak aura mengerikan itu bertahap mulai bergeser kearah perbukitan hutan lindung yang menghubungkan keDAM Sei Ladi. Benarkah diantara rimbunan pepohonan dibelakang Mapoltabes itu, disitulah sarangnya kumpulan dedemit? Teka-teki itupun terbantahkan.
“ Siapa yang bilang, kalau memang ada, suruh saja dia yang buktikan. Nggak usah percAYA para normal, 90 % bohong semua. Yang katanya bias nangkap Tuyul, Setan , Jin dan segala macam, itu bohong! Kalau memang ada, bawa ke tempat saya, akan saya bakar, “ tegas Gus yusuf alias Eyang Jati, seorang Linuwih asal Kadipaten Pati, JAwa Tengah. Pria yang membuka praktek konsultasi di Baloi Persero, Jalan Anggrek luar nomor 8 belakang Kantor Camat Lubuk Baja itu, menampik adanya lelembut.
SOSOK WANITA BIANG KEROK KECELAKAAN
PERCAYA atau TIDAK , makhluk halus sering dicap sebagai penyebab kecelakaan.
Misalnya, peristiwa yang sering mengakibatkan pengendara motol terjungkal atau bahkan tabrakan, yakni isu keberadaan hantu wanita yang doyan nongol disekitar JEMBATAN SEI LADI.
Wujud penghunbi alam ghaib itu, menurut sebagian yang pernah dinampakinya, ia mengenakan pakaian serba Putih, berambut panjang terurai, dan wajahnya tidak terlalu jelas terlihat oleh kasat mata karena kepalanya tertunduk. Sosok misterius itu biasanya muncul disebelah kanan Jembatan, kurang lebih berjarak sepelemparan batu dari jalan raya yang menghubungkan BAloi-Tiban sebelum tanjakan. “ Berapa kali saya pulang malam. Pasti ketemu,” kata Zabur, Warga Tiban.
Menurutnya, penampakan perempuan yang senantiasa menghantuinya, tidak segan-segan menyetop laju pengendara motor yang melintasi jembatan. “ Dia melambai-lambaikan tangan, kalau kita kaget, maka jatuhlah kita,” lanjut pria yang belum lama ini melangsungkAN pernikahannya itu. ZAbur juga berkisah tentang pengalamannnya diganggu HANTU CEWEK. Gara2 diusil iblis, ia sampai menjual mobil.
“ Pernah saya pulang malam sambil mengendarai mobil sendirian. Tiba-tiba pas lewat SEI LADI ada haantu wanita, dia duduk dijok sebelah kanan mobil saya,” kenangnya soal peristiwa yang dialaminya, beberapa tahun lalu.
Kontan saja Zabur terperanjat kaget, seketika ia memainkan klakson dan lampu mobilnya.” Saya kaget dan takut, tapi nggak lama dia menghilang, akhirnya mobil saya jual.” Ulasnya. Uniknya, ZAbur menandai kemunculan HANTU WANITA itu diduga pas dihari kematiannya sang roh itu saja. Diungkapkanny, selain dirinya juga ada beberapa tetangga rumah yang selalu dibayangi hantu, hingga mereka pun hafal, apa yang harus dilakukan setiap lewat di Jembatan itu.
“ Kami kalau lewat JEMBATAN itu, pasti member sinyal pakai klakson 3 x, / memainkan lampu jauh atau dekat,” terangnya.” Dulu ada mobil yang pernah nabrak paagar pembatas jalan, ya kabarnya karena kaget lihat hantu.” Tukasnya.
Berangkat dari tabir misteri yang diyakini masih menyelimuti jembatan SEI LADI, dulu seorang perwira pertama polisi berpangkat Ajun Komisaris dan berdinas di BAtAM, juga pernah membagi kisahnya. Kala itu sepulang bertugas malam-malam, sang Bhayangkara yang kini telah almarhum itu, sendirian mengemudikan mobil sedan pribadinya kea rah Tiban, entah kenapa mendadak seolah mobilnya dibawa terbang, dan baru diturunkan kembali sebelum Jembatan Penyeberangan di Tiban Kampung.
Sejauh ini, dari keterangan segelintir narasumber, wilayah lain yang juga diklaim angker sebagai tempat bercokolnya makhluk halus, diantaranya di PENDAKIAN Bukit Daeng- Muka Kuning, Jalan Bridgjen KAtamso TANJUNG UNCANG, serta JALANAN tak jauh dari Hutan Wisata BUKIT maTA Kucing, dan SEi Temiang, Sekupang. Akan tetapi, terlepas dari fenomena gaib, rajin berdoa dan berserah diri hanya pada Tuhan yang maha Kuasa. ( POSMETRO, Minggu 31 Januari 2010)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar