konon suatu hari, mah bongsu yang hidup yatim piatu, tengah sibuk mencuci pakaian putri majikannya diatas batu sungai. Tiba2 menggeliatlah seekor ular sebesar lengan, berenang-renang sambil melenggok-lenggok. lamban sekali gerakannya, krna sedang mnderita sakit. tampak daging punggungnya seperti bekas dikelar-kelar, sejak dari tengah belakang hingga kebagian rusuknya.
"Aduh kasihan.......,' Mah Bongsu menggeleng-geleng. namanya saja makhluk bernyawa, biar seekor ular sekalipun ia juga bisa merasakan pedih-perih..........tentu ular itu patut kutolong,"pikir gadis pengambil upah menumbuk padi, dan pencuci pakaian anak orang2 kaya dikampungnya.
setelah diperhatikan, ular itu menjulurkan lidahnya dan mengangkat kepalax, maka Mah Bongsu menampung tubuh ular sakit itu dengan bakul cucian. next ,dibawah pulang keruma, untuk dirawat dan diobati seperlux sampai sembuh.
slama brpekan2 ular luka berkelar itu diobati Mah Bongsu dipondoknya. tubuh itu pun barangsur sembuh, dan badanx kian mmbesar juga. setiap kali ber+ besar, kulit ular itu mengelupas sedikit demi sedikit, terlepas sepenggal2 setiap malam, berkeping2 banyakx.
"Syukur, akhirx engkau sembuh juga," kata Mah Bongsu seraya memungutkulit ular yang terkelupas itu, lalu membakarnya. asapx mengepul2, condong kesana kemari mengikuti arah tiupan angin. sungguh mnakjubkn, bl asap itu condong ke Pulau Jawa, serta merta bertumpuk2lh kain batik SOLO ternama teronggok dirumah Mak Bongsu sampai brkodi2 banyakx. tatkala asap sarung ular itu condong kenegri TIONGKOK ( cina) mk mlayang2lh cita sutra cina tersohor, masuk kepondok mah Bongsu hingga melimpah ruah..........mmmmmmm and jika condong ke INDIA asap kulit ular terbakar itu melayang2lah brpuluh kodi tikar permadani. begitu emas-perak dan uang ringgit berderung2 bagaikan tercurah dari langit bila asap itu condong ke SINGAPURA.
Dalam tempo sebulan , maka Mah Bongsu.....................BERSAMBUNG!!!! :) :) ikutin dan bacalah episode berikutnya.,....heheheheheheeh!!!! penasarankan./........ceritanya masih seru dan ini adalah kisah nyata.................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar